ANALISIS PERHITUNGAN SKID RESISTANCE PADA RUBBER DEPOSIT DENGAN METODE SAND PATCH DI UNIT PENYELENGGARA BANDARA UDARA KELAS I AJI PANGERAN TUMENGGUNG PRANOTO

NURANI, GINA INDAH ANALISIS PERHITUNGAN SKID RESISTANCE PADA RUBBER DEPOSIT DENGAN METODE SAND PATCH DI UNIT PENYELENGGARA BANDARA UDARA KELAS I AJI PANGERAN TUMENGGUNG PRANOTO. ANALISIS PERHITUNGAN SKID RESISTANCE PADA RUBBER DEPOSIT DENGAN METODE SAND PATCH DI UNIT PENYELENGGARA BANDARA UDARA KELAS I AJI PANGERAN TUMENGGUNG PRANOTO.

[thumbnail of LAPORAN OJT II] Text (LAPORAN OJT II)
D.III TBL15B_GINA INDAH NURAINI_LAPORAN OJT II_2025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto adalah bandar udara yang terletak di Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dan berjarak sekitar 18km dari pusat kota Samarinda. Bandar Udara APT Pranoto mulai diresmikan dan beroperasi sejak 24 Mei 2018. Nama Bandar Udara APT Pranoto diambil dari nama gubernur pertama Provinsi Kalimantan Timur yang pertama, yaitu Aji Pangeran Tumenggung Pranoto. Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda terletak antara garis lintang 0° 22' 32" S / 117° 15' 05" E. Secara geografis letak Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto-Samarinda memiliki potensi yang sangat strategis, antara lain:
• Kota Samarinda merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Timur serta terbesar diseluruh Pulau Kalimatan.
• Kota Samarinda memiliki penduduk yang beraneka ragam, yaitu suku
Jawa (36,70%), Banjar (24,14%), Bugis (14,43%), Kutai (6,26%), dan Buton (2,13%), ada juga suku bangsa lainnya yaitu Dayak, Toraja, Minahasa, Batak, Sunda, Madura, Mandar, Makassar, Minangkabau, dll.
• Kota Samarinda merupakan salah satu dari empat daerah penyangga atau daerah yang paling dekat dengan IKN yaitu Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser.
• Potensi penumpang Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto adalah penumpang Bandar Udara Temindung, para penumpang Bandar Udara Sepinggan, dan para penumpang Bandar Udara Baru IKN.
Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda atau Bandar Udara APT Pranoto direncanakan untuk menggantikan Bandar Udara Temindung Samarinda yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi. Yang mana Bandar Udara Temindung merupakan bandar udara dengan panjang runway 1040m x 23m yang terletak di tengah pemukiman warga dan sering tergenang banjir ketika hujan deras melanda. Selain itu Bandar Udara Temindung berada di lokasi padat penduduk sehingga rawan akan bahaya keamanan dan keselamatan penerbangan. Oleh karena itu diperlukan bandar udara pengganti yang lebih memenuhi standar keamanan dan keselamatan untuk melayani kebutuhan transportasi udara masyarakat Samarinda dan sekitarnya pada khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya. Selain itu juga diharapkan dengan dibangunnya Bandar Udara APT. Pranoto Samarinda ini akan mempercepat perkembangan dan konsep pemerataan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur dengan konsep multiply airport.
Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda menggantikan Bandar Udara Temindung Samarinda melalui Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara nomor: AU.109/1/5/DJPU.KP.ORG-2017 tanggal 10 Maret 2017 perihal Penetapan
5
2.2
Penanggung Jawab dan Pembinaan Bandar Udara Samarinda Baru. Kata “Internasional” saat ini hanya merupakan bagian dari nama Bandar Udara yang tertuang dalam Ketetapan Menteri Perhubungan, bukan sebagai status bandar udara internasional yang sebagaimana melayani rute penerbangan antar negara.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: DIII Teknik Bangunan dan Landasan
Depositing User: Mrs Gina Indah Nurani -
Date Deposited: 05 Nov 2025 02:33
Last Modified: 05 Nov 2025 02:33
URI: http://repository.ppicurug.ac.id/id/eprint/793

Actions (login required)

View Item
View Item