PERANCANGAN DAN EVALUASI SISTEM CIRCUIT RUNWAY CENTERLINE LIGHT RUNWAY 07R/25L BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA

Penelitian ini membahas reinstalasi Runway Centerline Light (RCL) Runway 07R/25L Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berpotensi mengalami ketidaksesuaian konfigurasi warna lampu jika salah satu circuit pada pola sambungan interleaved 1–2–1–2 mengalami kegagalan. Kondisi ini dapat menurunkan efektivitas panduan visual bagi pilot dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan enam tahapan hingga desain tervalidasi. Analisis dilakukan berdasarkan observasi lapangan, wawancara dan studi dokumen yang mengacu pada ICAO Annex 14, PR 08 Tahun 2022, dan SKEP 114 Tahun 2002. Hasil penelitian menghasilkan rancangan pola sambungan kombinasi 1–2–1–2 dan 1–1–2–2 yang mampu meningkatkan keandalan sistem, mempertahankan kesesuaian regulasi, serta meminimalkan perubahan pada kondisi eksisting.

Kata Kunci: Runway Centerline Light, RCL, pola sambungan

This study addresses the reinstatement of the Runway Centerline Light (RCL) system for Runway 07R/25L at Soekarno–Hatta International Airport, which may experience noncompliance in light color configuration if one of the circuits in the interleaved 1–2–1–2 connection pattern fails. Such a condition could reduce the effectiveness of visual guidance for pilots and increase the risk of accidents. The research method employed is Research and Development (R&D), utilizing six stages up to the validated design phase. The analysis is based on field observations, interviews, and document reviews, referring to ICAO Annex 14, PR 08 of 2022, and SKEP 114 of 2002. The results produce a connection pattern combining 1–2–1–2 and 1–1–2–2, which improves system reliability, maintains regulatory compliance, and minimizes alterations to existing conditions.

Keywords: Runway Centerline Light, RCL, connection pattern