RANCANGAN SISTEM KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DARI ON GRID MENJADI HYBRID DI BANDAR UDARA KALIMARAU

Berdasarkan kebijakan nasional, energi terbarukan merupakan sumber energi yang
dapat diperbarui, seperti air, panas bumi, matahari, biomassa, angin, perubahan
suhu laut, biogas, biofuel, dan gelombang laut. Energi matahari termasuk yang
paling mudah dimanfaatkan karena ketersediannya yang melimpah dan
penggunaannya yang relatif sederhana. Salah satu pemanfaatannya adalah melalui
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mengkonversikan energi sinar
matahari menjadi energi listrik, atau biasa dikenal sebagai solar panel. Rancangan
sistem pada penelitian ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan energi listrik
dari PLN, mengurangi emisi karbon, serta menghemat biaya operasional listrik di
Bandar Udara Kalimarau. Saat ini sistem yang digunakan masih bertipe On Grid,
sehingga hanya berfungsi saat terdapat sinar matahari. Perancangan ini dilakukan
dengan mengusulkan perubahan sebagian sistem menjadi Hybrid, khususnya untuk
beban AFL (Airfield Lighting System), yang menggabungkan dua sumber energi
agar saling mendukung satu sama lain. Perubahan ini diharapkan dapat
meningkatkan pemanfaatan energi surya secara lebih optimal. Penelitian ini
dilakukan dengan metode Research & Development (R&D) Level 1 untuk
merancang dan menganalisis sistem PLTS Hybrid. Data yang diperoleh melalui
observasi lapangan, wawancara dengan ahli, dan studi dokumentasi. Berdasarkan
hasil rancangan, sistem PLTS Hybrid ini mampu menghemat biaya penggunaan
BBM Solar sebesar Rp. 23.325.750 per bulan, dengan efisiensi 28%. Sistem ini
juga meningkatkan keandalan pasokan listrik khususnya untuk operasional malam
hari, memaksimalkan pemanfaatan baterai UPS yang masih layak, serta
berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon. Dengan adanya rancangan ini
diharapkan dapat meningkatan efisiensi energi, mengurangi emisi karbon, serta
dapat menghemat biaya listrik di Bandar Udara Kalimarau.
Kata Kunci: Panel Surya, PLTS, Sistem Hybrid, Sistem On Grid, Energi
Terbarukan, Research & Development.

Based on national policy, renewable energy is a source of energy that can be
renewed, such as water, geothermal, solar, biomass, wind, changes in sea
temperature, biogas, biofuel, and ocean waves. Solar energy is one of the easiest
to utilize due to its abundant availability and relatively simple use. One of its
utilization is through Solar Power Plant (SPP) which convert sunlight energy into
electrical energy, or commonly known as solar panels. This design aims to reduce
dependence on electricity from PLN, reduce carbon emissions and save electricity
operational costs at Kalimarau Airport. Currently the system used is still the On
Grid type, so it only works when there is sunlight. This design is carried out by
proposing changes to part of the system to Hybrid, especially for the AFL (Airfield
Lighting System) load, which combines two energy sources to support each other.
This change is expected to increase the utilization of solar energy more optimally.
This research was conducted using the Research & Development (R&D) Level 1
method to design and analyze the Hybrid system for Solar Power Plant. Data were
obtained through field observations, interviews with experts and documentation
studies. Based on design results, this Hybrid system for Solar Power Plant can save
Rp. 23.325.750 per month in diesel fuel costs, with an efficiency of 28%. This system
also improves the reliability of the electricity supply, especially for nighttime
operations, maximizes the use of existing UPS batteries and contributes to reducing
carbon emissions. This design is expected to increase energy efficiency, reduce
carbon emissions and save electricity costs at Kalimarau Airport.
Keywords: Solar Panel, PLTS, Hybrid System, On Grid System, Renewable Energy,
Research & Development.