KAJIAN PENGAMANAN PERIMETER SEBAGAI PENUNJANG KEAMANAN DI BLU UPBU KELAS I UTAMA JUWATA TARAKAN

ABSTRAK
Keamanan perimeter di bandar udara merupakan komponen krusial dalam menjaga keselamatan operasional penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengamanan perimeter di BLU UPBU Kelas I Utama Juwata Tarakan, khususnya pada area ujung runway 06 yang belum dilengkapi dengan pembatas fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa area perimeter di ujung runway 06 memiliki potensi tinggi terhadap gangguan keamanan akibat tidak tersedianya CCTV, minimnya penerangan, pos penjagaan yang tidak aktif, serta belum tersedianya jalur patroli khusus. Selain itu, lokasi yang berdekatan dengan area tambak dan laut meningkatkan risiko wildlife hazard dan penyusupan. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan penerapan mitigasi berupa pemasangan CCTV, lampu penerangan, reaktivasi pos jaga, pembangunan jalur patroli, serta peningkatan frekuensi patroli sesuai dengan standar KP 601 Tahun 2015 dan KM 39 Tahun 2024. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat keamanan perimeter dan keselamatan penerbangan di Bandar Udara Juwata Tarakan.
Kata kunci: pengamanan perimeter, bandara, Juwata Tarakan, KP 601 Tahun 2015, keamanan penerbangan

ABSTRACT
Perimeter security in airports is a critical component in ensuring the safety of flight operations. This study aims to analyze the perimeter security system at BLU UPBU Class I Utama Juwata Tarakan, specifically in the area near runway 06 that lacks physical barriers. The research method used is qualitative descriptive, employing data collection techniques such as observation, interviews, documentation, and literature study. The findings indicate that the perimeter area near runway 06 is highly vulnerable to security breaches due to the absence of CCTV, inadequate lighting, inactive guard posts, and the lack of dedicated patrol routes. Furthermore, its proximity to fishponds and the sea increases the risk of wildlife hazards and illegal intrusion. Based on path and findings, this study recommends mitigation efforts such as installing CCTV, providing lighting, reactivating guard posts, constructing patrol paths, and increasing the frequency of security patrols in accordance with KP 601 of 2015 and KM 39 of 2024. Implementing these measures is expected to enhance perimeter security and improve aviation safety at Juwata Tarakan Airport.
Keywords: perimeter security, airport, Juwata Tarakan, KP 601 of 2015, aviation safety