KAJIAN PENGOLAHAN DATA USER FEEDBACK DI UNIT KARTOGRAFI PUSAT INFORMASI AERONAUTIKA

Dalam dunia penerbangan, kualitas dan akurasi data merupakan aspek krusial untuk menjaga keselamatan dan efisiensi navigasi udara. Salah satu bentuk kontrol kualitas data adalah melalui User Feedback (UFB), yakni laporan dari pengguna terhadap potensi ketidaksesuaian dalam produk peta penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap proses pengolahan data UFB di Unit Kartografi Pusat Informasi Aeronautika dan membuat sebuah model klasifikasi prioritas untuk mengatasi kendala yang ada.
Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan teknik triangulasi melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur kerja yang ada saat ini bersifat first-in, first-out dan belum memiliki sistem klasifikasi prioritas yang formal, sehingga berisiko memperlambat penanganan laporan kritis.
Sebagai solusi, penelitian ini menghasilkan sebuah usulan model klasifikasi berbasis risiko dengan tiga kategori (Kritis, Mayor, dan Minor) yang diturunkan dari ICAO Doc.8126 (AIS Manual). Penerapan model ini diharapkan mampu menciptakan alur kerja yang lebih efektif dan efisien, memastikan laporan yang paling berdampak pada keselamatan mendapatkan prioritas penanganan, serta meningkatkan kualitas informasi aeronautika secara keseluruhan.

Kata kunci: User Feedback, Pengolahan Data, Klasifikasi

In the aviation industry, the quality and accuracy of data are crucial aspects for maintaining the safety and efficiency of air navigation. One form of data quality control is through User Feedback (UFB), which consists of reports from users regarding potential non-conformities in aeronautical chart products. This research aims to conduct a study on the UFB data processing workflow at the Cartography Unit of the Aeronautical Information Center and to design a priority classification model to address existing constraints.
The methodology employed is a qualitative case study using data triangulation through interviews, observations, and document studies. The research findings indicate that the current workflow is based on a first-in, first-out (FIFO) principle and lacks a formal priority classification system, which creates a risk of delaying the handling of critical reports.
As a solution, this research produces a proposed risk-based classification model with three categories (Critical, Major, and Minor), derived from ICAO Doc.8126 (AIS Manual). The implementation of this model is expected to create a more effective and efficient workflow, ensure that reports with the greatest impact on safety receive handling priority, and improve the overall quality of aeronautical information.

Keywords: User Feedback, Data Processing, Classification.