-, JOAN BRILLIAND GINTING KAJIAN PENANGANAN WILDLIFE HAZARD GUNA MENINGKATKAN KESELAMATAN PENERBANGAN DI UNIT PELAYANAN BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN. KAJIAN PENANGANANAN WILDLIFE HAZARD GUNA MENINGKATKAN KESELAMATAN DI BLU UPBU KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN, - (-): -. ISSN - (In Press)
![[thumbnail of TUGAS AKHIR]](http://repository.ppicurug.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
OBU 18B_JOAN BRILLIAND GINTING_TUGAS AKHIR_2025.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Wildlife Hazard menjadi salah satu faktor yang membahayakan penerbangan. UPBU Kelas 1 Utama Juwata Tarakan berlokasi strategis dikarenakan dikelilingi habitat hewan liar, seperti laut lepas, hutan, sungai, dan pemukiman warga. Terdapatnya area yang tidak memiliki pagar parimeter dan kurangnya penanganan membuat banyak laporan hewan liar masuk ke sisi udara dan beberapa bahkan tertabarak pesawat ketika hendak mendarat ataupun lepas landas. Adapun unit patrol Avsec yang ditunjuk untuk menanganinya kurang melakukan patrol rutin sebanyak 2 jam sekali. Hal ini tentu sangat mengancam keselamatan penerbangan di UPBU Kelas 1 Utama Juwata Tarakan.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan penelitian untuk mengetahui apa saja yang dilakukan untuk menangani wildlife hazard dan mengetahui apakah penanganan tersebut sudah optimal. Metode teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi ,dan wawancara kepada 3 narasumber yakni Kasie Teknik dan Operasi, Kanit Avsec dan Personel ATC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang optimalnya penanganan wildlife hazard yang dilakukan oleh UPBU Kelas 1 Utama Juwata Tarakan membuat banyak kasus hewan liar masuk ke sisi udara. Adapun saran yang diberikan oleh penulis untuk segera membuat Wildlife Hazard Management dimana membentuk unit khusus yang menangani kasus hewan liar kemudian melakukan pencatatan berupa logbook dan melakukan pemeliharaan kepada fasilitas dan infrastruktur.
Kata kunci : Hewan liar, penanganan, keselamatan penerbangan
Wildlife hazards are one of the factors that endanger aviation. The Airport Operating Unit Juwata Tarakan is strategically located because it is surrounded by wildlife habitats, such as the open sea, forests, rivers, and residential areas. The absence of perimeter fences and inadequate management have led to numerous reports of wild animals entering the airside area, with some even colliding with aircraft during landing or takeoff. The Avsec patrol unit assigned to address this issue has failed to conduct routine patrols every two hours. This situation poses a significant threat to aviation safety at the Airport Operating Unit of Juwata Tarakan.
This study employs a qualitative descriptive method with the research objective of identifying the measures taken to address wildlife hazards and determining whether such measures are optimal. Data collection techniques include observation, documentation, and interviews with three sources: the Head of Technical and Operations, the Avsec Unit Head, and ATC personnel. The research results indicate that the suboptimal handling of wildlife hazards by the Airport Operating Unit Juwata Tarakan has led to many cases of wild animals entering the airside. The author recommends the immediate establishment of a Wildlife Hazard Management unit to handle cases of wild animals, maintain a logbook, and perform maintenance on facilities and infrastructure.
Keywords: Wild animals, handling, flight safety
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Hewan liar, penanganan, keselamatan penerbangan Keywords: Wild animals, handling, aviation safety |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | DIII Operasi Bandar Udara |
Depositing User: | Mr. Joan Brilliand Ginting |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 01:09 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 01:09 |
URI: | http://repository.ppicurug.ac.id/id/eprint/66 |