EVALUASI PELAYANAN UNIT INFORMASI BANDAR UDARA AJI PANGERAN TUMENGGUNG PRANOTO SAMARINDA

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelayanan Unit Informasi di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2023 tentang Pelayanan Jasa Kebandarudaraan. Unit Informasi memiliki peran strategis sebagai penyedia informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses oleh pengguna jasa bandara. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala utama, antara lain: letak meja informasi yang kurang strategis dan tidak terlihat dari berbagai arah, keterbatasan akses petugas terhadap media informasi digital, belum adanya pelatihan berkala, beban kerja tinggi akibat keterbatasan personel, serta koordinasi antarunit yang lemah.

Rekomendasi perbaikan meliputi reposisi meja informasi agar mudah terlihat, penambahan personel dan pelatihan rutin minimal setiap enam bulan, pemberian akses digital yang terkontrol kepada petugas, peningkatan sistem komunikasi internal, serta penguatan pengawasan berbasis teknologi. Implementasi perbaikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas, profesionalisme, dan kesesuaian pelayanan dengan standar regulasi, sehingga mendukung citra positif dan kepuasan pengguna jasa bandar udara.

Kata kunci: Unit Informasi, Bandar Udara, APT Pranoto Samarinda

This study aims to evaluate the implementation of the Standard Operating Procedures (SOP) in the Information Service Unit at Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Airport in Samarinda. The information unit plays a crucial role in providing flight-related information to airport service users, making SOP implementation essential to ensure consistent service quality. This research uses a descriptive qualitative approach through observation, interviews, and documentation.

The finding indicate several obstacle in the SOP implementation, including the suboptimal location of the information desk, limited digital access for staff to update flight information, lack of regulary training, high workload due to limited personnel, weak coordination among airports units, and inadequate SOP supervision mechanisms.
This study recommends repositioning the information desk for better visibility, enchancing staff training and allocation, improving inter-unit communication systems, granting controlled digital access to information officers, and strengthening SOP supervision through digital-based monitoring tools. These improvements are expected to enhance the effectiveness, professionalism, and standard compliance of information service at the airport.

Keywords: SOP, Information Unit, Airport, APT Pranoto Samarinda