KAJIAN PENGAMANAN PERIMETER PADA DAERAH KEAMANANAN TERBATAS GUNA MENINGKATKAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ZAINUDDIN ABDUL MADJID LOMBOK

Keamanan dan keselamatan penerbangan dalam industri penerbangan
merupakan aspek penting. Area bandar udara dapat di lindungi dari akses tidak sah
dan ancaman potensial lainnya dengan pembatas fisik seperti pagar perimeter serta
pos - pos penjagaan sisi udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas
pengawasan dan penanganan perimeter di Bandar Udara Internasional Zainuddin
Abdul Madjid Lombok guna meningkatkan keselamatan dan keamanan
penerbangan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam
dengan petugas keamanan bandar udara (avsec) serta dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pagar perimeter di Bandar Udara Internasional Zainuddin
Abdul Madjid Lombok belum sepenuhnya optimal sesuai dengan standar keamanan
penerbangan. Beberapa temuan penting mencakup adanya pagar perimeter yang
tidak dilengkapi kawat berduri, serta masih terdapat celah di perimeter yang
memungkinkan orang yang tidak berkepentingan masuk ke wilayah daerah
keamanan terbatas (DKT) sehingga patroli keamanan sisi udara perlu ditingkatkan.
Untuk memberikan perlindungan terhadap ancaman potensial dan
memastikan kelancaran operasional penerbangan, maka peneliti
merekomendasikan peningkatan infrastruktur dengan memperbaiki pagar perimeter
yang masih terdapat celah di bagian bawah, serta penambahan kawat berduri di
beberapa area agar tidak disusupi oleh orang orang yang tidak berkepentingan.
Pemenuhan langkah - langkah mitigasi diperlukan untuk meningkatkan
pengawasan, serta peningkatan kerja sama dengan pihak sekitar bandar udara.
Kata Kunci : Perimeter, Penanganan, Pengawasan

Aviation security and safety in the aviation industry is an important aspect. Airport areas can be
protected from unauthorized access and other potential threats with physical barriers such as
perimeter fences and airside guard posts. This research aims to assess the effectiveness of
perimeter surveillance and handling at Zainuddin Abdul Madjid International Airport Lombok to
improve aviation safety and security. The research method used is qualitative with a descriptive
approach. Data were collected through field observations, in-depth interviews with airport
security officers (avsec). The results showed that the perimeter fence at Zainuddin Abdul Madjid
International Airport Lombok was not fully optimal in accordance with aviation security
standards. Some important findings include the existence of perimeter fences that are not
equipped with barbed wire, and there are still gaps in the perimeter that allow unauthorized
people to enter the resticted security area so that airside security patrols need to be increased. To
provide protection against potential threats and ensure smooth flight operations, researchers
recommend improving infrastructure by repairing perimeter fences that still have gaps at the
bottom, as well as adding barbed wire in several areas so as not to be infiltrated by unauthorized
people. Fulfillment of mitigation measures is needed to increase surveillance, as well as increased
cooperation with parties around the airport.
Keywords: Handling, Monitoring, Perimeter.