RANCANGAN MAIN INSTRUMENT PANEL PESAWAT B737 CLASSIC DENGAN TEKNIK SHEET METAL DI HANGGAR 01 PPIC

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan Main Instrument Panel
(MIP) pesawat B737 Classic menggunakan sheet metal dengan material 2024 T3
ALCLAD AMS QQ-A-250/5 tebal 0.508 mm, sebagai alat pelatihan praktis bagi
mahasiswa teknik penerbangan di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug.
Pendekatan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, Evaluation) digunakan untuk memastikan
proses fabrikasi yang sistematis dan terstruktur.. Data dimensi diambil dari Aircraft
Maintenance Manual (AMM) B737 Classic, memastikan akurasi rancangan MIP
dengan lebar sekitar 2,5 meter yang mencakup slot untuk instrumen navigasi seperti
airspeed indicator, altitude indicator, dan artificial horizon. Proses fabrikasi
meliputi layouting, cutting dengan squaring shear, deburring menggunakan halfround
bastard file, bending dengan cornice brake mempertimbangkan bend
allowance dan springback, drilling dengan bor elektrik, serta perakitan
menggunakan blind rivet NAS1738-6 dan kerangka baja hollow 2x2 cm. Validasi
dilakukan melalui pengukuran presisi dengan caliper digital, memastikan deviasi
dimensi tidak melebihi ±0,25 mm, serta inspeksi visual untuk mendeteksi cacat
seperti burr atau retak. Rancangan MIP ini mendukung pembelajaran praktis
dengan memungkinkan mahasiswa berlatih disassembly dan reassembly tanpa
risiko pada pesawat asli., meningkatkan pemahaman tentang beban struktural
seperti tension, compression, dan shear stress. Rancangan modular memungkinkan
pengembangan lebih lanjut, seperti integrasi instrumen simulasi digital atau
kolaborasi dengan simulator penerbangan berbasis software. Dokumentasi
penelitian, termasuk diagram alur, gambar teknik, dan manual instruksi, menjadi
panduan bagi mahasiswa dan berkontribusi pada pengembangan kurikulum teknik
iii
penerbangan. Penelitian ini juga menekankan pentingnya integrasi teori dan praktik
dalam pendidikan vokasi, dengan material 2024 T3 ALCLAD dipilih karena
sifatnya yang ringan, tahan korosi, dan mudah dibentuk, sesuai standar FAA untuk
simulasi pelatihan. Aspek keselamatan ditekankan melalui penggunaan Personal
Protective Equipment (PPE) selama proses seperti deburring untuk mencegah
cedera. Hasil fabrikasi menunjukkan deviasi rata-rata 0,025 mm pada pengukuran
dimensi, memenuhi toleransi industri. Manual yang dihasilkan, berisi prosedur
fabrikasi dan pedoman keselamatan, telah diuji oleh mahasiswa vokasi dan
dievaluasi menggunakan angket skala likert untuk memastikan kejelasan dan
kegunaan.

Kata Kunci: Rancangan, sheet metal, Main Instrument Panel, B737 Classic,
Pelatihan Teknik Penerbangan

This project aims to fabricate a replica of the B737 Classic Main Instrument Panel
(MIP) using sheet metal techniques with 0.508 mm thick 2024 T3 ALCLAD AMS
QQ-A-250/5, serving as a cost-effective training tool for aircraft maintenance
engineering students at Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Employing a
Research and Development (R&D) approach with the ADDIE model (Analysis,
Design, Development, Implementation, Evaluation), the project ensures a
systematic fabrication process. Dimensional data from the Aircraft Maintenance
Manual (AMM) and ensured design accuracy for the 2.5-meter-wide MIP,
accommodating navigation instruments such as airspeed indicator, altitude
indicator, and artificial horizon. Fabrication involved layouting, cutting with a
squaring shear, deburring using a half-round bastard file, bending with a cornice
brake considering bend allowance and springback, drilling with electric driven
hamd drills, and assembly using blind rivets NAS1738-6 and 2x2 cm hollow steel
frames. Validation included precision measurements with a digital caliper, ensuring
dimensional deviations within ±0.25 mm, and visual inspections for defects like
burrs or cracks. The ADDIE Method was applied for systematic, sketch-based
iterative design, ensuring efficiency from layouting to assembly. The modular MIP
replica enables practical training, allowing students to practice disassembly and
reassembly without risking actual aircraft, enhancing understanding of structural
loads like tension, compression, and shear stress. Its design supports future
enhancements, such as digital instrument simulation or integration with flight
simulator software. Project documentation, including flowcharts, technical
drawings, and an instruction manual, serves as a guide for students and contributes
to the aeronautical engineering curriculum. The use of 2024 T3 ALCLAD, selected
for its lightweight, corrosion-resistant, and formable properties, aligns with FAA
standards for training simulations. Safety was prioritized through Personal
Protective Equipment (PPE) during processes like deburring to prevent injuries.
Fabrication results showed an average dimensional deviation of 0.025 mm, meeting
industry tolerances. The accompanying manual, detailing fabrication procedures
v
and safety guidelines, was tested by vocational students and evaluated via a Likertscale
questionnaire for clarity and usability.

Keywords: Fabrication, sheet metal, Main Instrument Panel, B737 Classic, Aircraft
maintenance engineering students