TINJAUAN KESESUAIAN DATA NAVGATE TERKAIT Q-CODE UNTUK PEMBUATAN NOTAM DI NOTAM OFFICE INDONESIA

Kesalahan penggunaan Q-Code dalam penerbitan NOTAM dapat menyebabkan
terjadinya kesalahpahaman informasi yang berdampak pada keselamatan dan
efisiensi penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor
penyebab kesalahan dalam penggunaan Q-Code pada NOTAM yang diterbitkan
oleh Notam Office Indonesia, serta mengevaluasi dampak dan solusi dari
permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif melalui wawancara dengan personel AIS di Notam Office
Indonesia dan analisis dokumen NOTAM yang memiliki indikasi kesalahan Q-
Code. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan terjadi karena beberapa
faktor, antara lain keterbatasan referensi Q-Code dalam aplikasi Navgate, serta
pengajuan NOTAM kurang lengkap dan jelas dari raw data. Dampak dari kesalahan
ini meliputi salah interprestasi oleh stakeholder, gangguan terhadap operasional
penerbangan, dan turunnya tingkat kualitas data NOTAM. Sebagai bentuk mitigasi
disarankan melakukan pembaruan database untuk Q-Code NOTAM pada Navgate,
serta penguatan koordinasi antara unit pengajuan NOTAM dengan Notam Office
Indonesia. Dengan demikian, kualitas NOTAM dapat ditingkatkan secara
menyeluruh dan mendukung keselamatan penerbangan secara optimal.

Kata kunci : Q-Code, NOTAM, AIS, Kesalahan Informasi, Keselamatan
Penerbangan

Errors in the use of Q-Code in NOTAM publication can lead to miscommunication
of information, which may negatively impact flight safety and operational
efficiency. This study aims to analyze the factors causing Q-Code errors in NOTAM
issued by the Notam Office Indonesia and to evaluate the impact and solutions to
these problems. The research applies a qualitative approach through interviews
with AIS personnel at the Notam Office Indonesia and an analysis of NOTAM
documents that indicate potential Q-Code errors. The findings show that the errors
occur due to several factors, including limitations in the Q-Code reference within
the Navgate application and incomplete or unclear raw data submissions from
NOTAM originators. These errors result in stakeholder misinterpretation,
disruptions to flight operations, and a decline in NOTAM data quality. As a form
of mitigation, it is recommended to update the Q-Code database in Navgate and
strengthen coordination between NOTAM proposing units and the Notam Office
Indonesia. With these improvements, the overall quality of NOTAM can be
enhanced to better support aviation safety.

Keywords: Q-Code, NOTAM, AIS, Information Error, Aviation Safety