STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI ASHTAM DISREGARD DI PERUM LPPNPI NOTAM OFFICE

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ASHTAM disregard di Perum LPPNPI NOTAM Office yang menunjukkan masih adanya kelemahan dalam proses drafting ASHTAM. Kondisi tersebut dapat menurunkan akurasi informasi aeronautika yang berimplikasi langsung terhadap keselamatan penerbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah kesesuaian proses drafting ASHTAM dengan prosedur yang berlaku, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya ASHTAM disregard, serta memberikan rekomendasi perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses drafting ASHTAM belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan karena pengecekan data
tidak dilakukan oleh personel independen serta belum tersedianya pedoman yang lengkap untuk dijadikan acuan oleh personel melakukan pengecekan data setelah proses drafting. Faktor manusia, kondisi lingkungan kerja, serta keterbatasan pada Aeronautical Data Processing System (ADPS) turut berkontribusi terhadap adanya kesalahan pada ASHTAM. Hal baru yang diperoleh dari penelitian ini adalah penegasan bahwa diperlukan adanya checklist khusus untuk drafting ASHTAM serta pengembangan fitur validasi otomatis pada ADPS agar akurasi dan konsistensi informasi ASHTAM dapat lebih terjamin.
This study is motivated by the occurrence of ASHTAM disregard at Perum LPPNPI NOTAM Office, which indicates weaknesses in the ASHTAM drafting process. Such conditions may reduce the accuracy of aeronautical information and
have direct implications for flight safety. The objectives of this research are to examine the conformity of the ASHTAM drafting process with applicable procedures, to identify the factors influencing the occurrence of ASHTAM disregard, and to provide recommendations for improvement. This study employed a descriptive qualitative method through interviews, observations, and documentation. The findings show that the ASHTAM drafting process has not fully complied with the established procedures, as data verification is not conducted by independent personnel and no comprehensive guideline is available for personnel to use in post-drafting data checking. Human factors, working environment conditions, and the limitations of the Aeronautical Data Processing System (ADPS) also contribute to the occurrence of errors in ASHTAM. The novelty of this study lies in emphasizing the need for a specific checklist for ASHTAM drafting and the development of an automatic validation feature in ADPS to ensure greater accuracy and consistency of ASHTAM information.