KAJIN TINGKAT RISIKO BIRD STRIKE TERHADAP KESELAMATAN PENERBANGAAN DI BANDAR UDARA KALIMARAU BERAU

MARPAUNG, FRIENDY GIVENUS KAJIN TINGKAT RISIKO BIRD STRIKE TERHADAP KESELAMATAN PENERBANGAAN DI BANDAR UDARA KALIMARAU BERAU. KAJIAN TINGKAT RISIKO BIRD STRIKE TERHADAP KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA KALIMARAU BERAU. (Submitted)

[thumbnail of TUGAS AKHIR] Text (TUGAS AKHIR)
D.III OBU_FRIENDY GIVENUS MARPAUNG_TUGAS AKHIR_2025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat risiko bird strike terhadap keselamatan
penerbangan di Bandar Udara Kalimarau Berau. Dengan meningkatnya aktivitas
penerbangan di wilayah ini, risiko tabrakan antara pesawat dan burung menjadi perhatian
utama karena lokasi geografis bandara yang berdekatan dengan habitat alami berbagai
spesies burung. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods (metode
campuran) dengan pendekatan sekuensial eksplanatori, yang menggabungkan observasi
lapangan, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis kuantitatif menggunakan metode
Sowden dan MOORA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies burung Egretta
garzetta (kuntul kecil) memiliki tingkat risiko tertinggi karena perilaku terbang
berkelompok dan aktivitasnya yang intens di area sisi udara bandara. Faktor lingkungan
seperti ketersediaan air, vegetasi, dan minimnya gangguan di sekitar bandara turut menarik
keberadaan burung. Kajian ini merekomendasikan pembentukan unit khusus penanganan
wildlife hazard, penggunaan peralatan pengusir burung yang lebih efektif, serta
pengendalian habitat di sekitar bandara sebagai langkah mitigasi. Penelitian ini diharapkan
dapat menjadi acuan dalam perumusan kebijakan keselamatan penerbangan dan
pengelolaan risiko bird strike secara lebih sistematis dan berkelanjutan.
This study aims to assess the risk level of bird strikes to aviation safety at Kalimarau
Airport, Berau. With increasing flight activity in the area, the risk of collisions between
aircraft and birds has become a major concern due to the airport’s geographic location
near the natural habitats of various bird species. The research uses a mixed-methods
approach with an explanatory sequential design, combining field observation, interviews,
and documentation with quantitative analysis using the Sowden and MOORA methods. The
results indicate that the bird species Egretta garzetta (little egret) poses the highest risk due
to its flocking behavior and frequent activity within the airside area. Environmental factors
such as the availability of water, vegetation, and minimal human disturbance around the
airport also attract bird presence. The study recommends the establishment of a dedicated
wildlife hazard management unit, the use of more effective bird deterrent equipment, and
the control of habitats surrounding the airport as key mitigation strategies. This research
is expected to serve as a reference for formulating aviation safety policies and for
systematically managing bird strike risks in a sustainable manner.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: DIII Operasi Bandar Udara
Depositing User: Friendy Givenus Marpaung
Date Deposited: 29 Aug 2025 04:51
Last Modified: 21 Nov 2025 04:12
URI: http://repository.ppicurug.ac.id/id/eprint/414

Actions (login required)

View Item
View Item