EFEKTIVITAS MEDIA INFORMASI SEBAGAI SARANA EDUKASI KEPADA PENUMPANG TENTANG BARANG BAWAAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU

Media informasi di lingkungan bandar udara memegang peran strategis dalam menyampaikan edukasi kepada penumpang mengenai ketentuan barang bawaan guna mendukung keselamatan dan keamanan penerbangan. Namun, efektivitas media ini masih perlu dievaluasi, terutama di Bandar Udara Internasional Minangkabau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana media informasi berfungsi sebagai sarana edukasi bagi penumpang. Metode yang digunakan adalah pendekatan mix method, yang menggabungkan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 112 responden, serta pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara. Analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS melalui uji validitas, reliabilitas, regresi linear sederhana, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemahaman penumpang terhadap aturan barang bawaan, ditunjukkan dengan nilai β (beta) = 0,943 dan signifikansi p < 0,001. Temuan kualitatif mengindikasikan bahwa media yang tersedia saat ini masih kurang optimal karena tampilannya kurang menarik, Lokasi penempatan yang kurang strategis, serta konten yang belum diperbarui secara berkala. Penumpang lebih tertarik pada media interaktif seperti video edukasi dan infografis digital. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi komunikasi yang lebih efektif melalui pemanfaatan media digital yang komunikatif, visual, dan mudah diakses. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan media informasi yang lebih efisien dan edukatif di lingkungan bandar udara.

Kata kunci: bandar udara, media informasi, edukasi penumpang, barang bawaan, keselamatan penerbangan

Information media within the airport environment play a crucial role in educating passengers about baggage regulations, thereby supporting aviation safety and security. However, the effectiveness of such media still requires evaluation, particularly at Minangkabau International Airport. This study aims to analyze the extent to which information media functions as an educational tool for passengers. The research employed a mixed-methods approach, combining quantitative methods through observation and interviews. Quantitative data were analyzed using SPSS software through validity and reliability tests, simple linear regression, and hypothesis testing. The results show that information media have a significant influence on passengers' understanding of baggage regulations, indicated by a β (beta) value of 0.943 and a significance level of p < 0.001. Qualitative findings suggest that the current information media is still suboptimal due to its lack of visual appeal, poor placement, and outdated content. Passengers were more responsive to interactive media such as educational videos and digital infographics. Therefore, a more effective communication strategy is needed by utilizing digital media that is engaging, visual, and easily accessible. This study is expected to serve as a reference in the development of more efficient and educational information media within the airport environment.

Keyword: airport, information media, passenger education, baggage regulations, aviation safety