NAPITUPULU, IMMANUEL (2025) ANALISIS MANAJEMEN WILDLIFE HAZARD TERHADAP KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN – BALIKPAPAN. ANALISIS MANAJEMEN WILDLIFE HAZARD TERHADAP KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN – BALIKPAPAN, 8 (2). pp. 6731-6738. ISSN P-2655-710X e-ISSN 2655-6022
![[thumbnail of TUGAS AKHIR]](http://repository.ppicurug.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
OBU 18 B_IMMANUEL NAPITUPULU_TUGAS AKHIR_2025.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Aspek keselamatan dalam dunia penerbangan merupakan prioritas utama yang harus dijaga oleh pihak pengelola bandara agar seluruh aktivitas penerbangan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan memiliki lokasi yang cukup kompleks, karena berada di dekat kawasan hutan, wilayah perairan, serta pemukiman penduduk. Letak geografis ini menjadikan bandara tersebut rawan terhadap gangguan dari satwa liar (wildlife hazard) yang masuk ke area sisi udara, sehingga dapat membahayakan keselamatan operasional penerbangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana manajemen terhadap ancaman satwa liar telah diterapkan secara efektif di bandara tersebut, sekaligus mengidentifikasi faktor-faktor utama yang memicu masuknya satwa liar ke wilayah udara operasional bandara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan mengandalkan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, dokumentasi lapangan, serta studi literatur yang relevan. Fokus utama dari penelitian ini adalah sistem pengelolaan risiko satwa liar yang dinilai masih belum berjalan secara maksimal.
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa sistem pengendalian satwa liar di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan belum sepenuhnya efektif. Hal ini dibuktikan dengan masih seringnya dijumpai satwa liar di area sisi udara, yang dapat menimbulkan potensi gangguan bagi pesawat, baik saat lepas landas maupun mendarat.
Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa sistem manajemen wildlife hazard di bandara tersebut belum dijalankan secara optimal. Beberapa penyebab utama yang teridentifikasi antara lain adalah kondisi pagar perimeter yang tidak kokoh atau rusak, saluran drainase yang terbuka sehingga memudahkan akses satwa, pengelolaan sampah yang belum memadai, serta kurangnya perlengkapan untuk mengusir satwa liar secara efektif. Temuan ini menegaskan perlunya peningkatan dalam pengelolaan dan pengawasan untuk menjamin keselamatan penerbangan secara menyeluruh.
Kata Kunci: Keselamatan penerbangan, Manajemen wildlife hazard, Sisi udara
Aviation safety is a critical aspect that must be prioritized by airport management to ensure that all flight operations run smoothly and securely. Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport in Balikpapan is situated near forests, coastal areas, and residential settlements. This geographic location makes the airport highly vulnerable to wildlife hazards, as animals often enter the airside area, posing serious risks to aviation safety.
This study aims to assess the effectiveness of wildlife hazard management at the airport and to identify the contributing factors that allow wildlife to access the airside area.
The research employs a qualitative descriptive method, utilizing various data collection techniques such as direct observation, interviews with relevant personnel, field documentation, and literature review. The core focus of this research is the airport’s wildlife hazard management system, which is considered to be operating below optimal levels.
The findings reveal that the current wildlife hazard management efforts at Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport are not yet fully effective. Wildlife presence in the airside area remains a frequent occurrence, indicating a persistent threat to aircraft safety during takeoff and landing.
In conclusion, the study highlights that the wildlife hazard management system at the airport has not been implemented optimally. Several key issues contribute to this situation, including damaged or poorly maintained perimeter fencing, uncovered drainage systems that provide easy access for animals, ineffective waste management practices, and the lack of adequate equipment for wildlife dispersal. These factors underscore the urgent need for improved strategies and more rigorous supervision to enhance overall aviation safety.
Keywords: Aviation safety, Wildlife hazard management, Airside
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Keselamatan penerbangan, Manajemen wildlife hazard, Sisi udara Keywords: Aviation safety, Wildlife hazard management, Airside |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications L Education > L Education (General) |
Divisions: | DIII Operasi Bandar Udara |
Depositing User: | Mr Immanuel Napitupulu |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 07:50 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 07:50 |
URI: | http://repository.ppicurug.ac.id/id/eprint/384 |