ANALISIS SETTING RELAI ARUS LEBIH PADA JARINGAN DISTRIBUSI M.03 DI BANDARA INTERNASIONAL JUANDA

Sistem proteksi tenaga listrik memiliki peran krusial dalam menjaga keandalan jaringan dengan mendeteksi dan mengisolasi gangguan secara selektif. Over Current Relay (OCR) merupakan salah satu perangkat proteksi yang berfungsi mendeteksi arus lebih dan memberikan perintah pemutusan guna mencegah kerusakan peralatan. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah ketidakselektifan proteksi pada jaringan distribusi M.03 yang dapat mengakibatkan blackout. Tujuan penelitian ini yaitu evaluasi proteksi OCR pada jaringan distribusi M.03 di Bandara Internasional Juanda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara dengan teknisi, serta dokumentasi data teknis. Penelitian ini juga akan diuji menggunakan perangkat lunak ETAP 19.1.0 untuk melihat efektivitas setting relai sebelum dan sesudah optimasi. Hasil penilaian awal menunjukan nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 144 yang mengindikasikan tingkat risiko tinggi. Setelah dilakukan optimasi pada pengaturan OCR, nilai RPN menurun signifikan menjadi 16 yang termasuk dalam kategori risiko dapat ditoleransi. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi setting OCR yang optimal guna meningkatkan kinerja sistem proteksi sehingga dapat mencegah gangguan yang lebih luas. Kesimpulan pada tulisan ini menunjukan setting OCR hasil optimasi mampu meningkatkan selektivitas sistem proteksi, menurunkan risiko gangguan secara signifikan, dan menjaga kontinuitas pelayanan listrik di Bandara Internasional Juanda.
Kata kunci: ETAP, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Overcurrent Relay.

The electric power protection system has a crucial role in maintaining the reliability of the network by detecting and isolating interference selectively. Over Current Relay (OCR) is one of the protection devices that functions to detect overcurrent and provide disconnection commands to prevent damage to equipment. The problem raised in this study is the lack of selective protection in the M.03 distribution network which can result in blackouts. The objectives of this study include the evaluation of OCR protection on the M.03 distribution network at Juanda International Airport. This research uses a descriptive qualitative method, data is collected through literature studies, field observations, interviews with technicians, and technical data documentation. This research will also be tested using ETAP 19.1.0 software to see the effectiveness of relay settings before and after optimization. The initial assessment results show a Risk Priority Number (RPN) value of 144 which indicates a high risk level. After optimizing the OCR settings, the RPN value decreased significantly to 16 which is included in the tolerable risk category. The results of this research provide recommendations for optimal OCR settings to improve the performance of the protection system so as to prevent wider disturbances. The findings of this study provide recommendations for optimal OCR settings to enhance the performance of the protection system, thereby minimizing the risk of widespread disturbances.

Key Words: ETAP, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Overcurrent Relay.