ANALISIS PERFORMANCE AVIOBRIDGE DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN DAN PENDAPATAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI

Dalam mendukung kelancaran operasional penerbangan, diperlukan ketersediaan lokasi, fasilitas, dan infrastruktur yang mampu menampung serta melayani pesawat pada saat kedatangan dan keberangkatan. Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang memiliki tingkat traffic penerbangan yang tinggi, sehingga aviobridge sebagai salah satu fasilitas penting yang menunjang kelancaran operasional. Tingginya traffic pergerakan pesawat mengharuskan adanya pemeliharaan rutin terhadap aviobridge guna menjaga
kinerja optimalnya. Namun demikian, pelaksanaan pemeliharaan yang dilakukan pada saat jam sibuk justru berdampak pada terganggunya operasional dan berkurangnya potensi pendapatan bandara secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh performa aviobridge dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan dan pendapatan aeronautika di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan Supervisor Apron Movement Control
(AMC) dan Supervisor dari PT. Bukaka, serta pengumpulan dokumentasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa aviobridge memberikan pengaruh terhadap kualitas pelayanan dan pendapatan aeronautika bandara. Hal ini
dibuktikan masih ditemukannya pelaksanaan pemeliharaan yang dilakukan saat jam sibuk serta adanya kerusakan pada bagian aviobridge, sehingga mengganggu pelayanan terhadap penumpang serta kurang optimalnya pendapatan aeronautika.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pendapatan aeronautika, agar melakukan penjadwalan ulang kegiatan pemeliharaan di luar jam sibuk, optimalisasi pemakaian unit melalui sistem rotasi, penguatan kapasitas tim teknis,
serta pengelolaan suku cadang yang lebih efisien dan responsif. Dengan implementasi strategi tersebut, aviobridge diharapkan dapat berfungsi secara optimal, tidak hanya sebagai penunjang kenyamanan bagi penumpang, tetapi juga
sebagai salah satu sumber pendapatan penting bagi pengelola bandar udara.
Kata kunci: aviobridge, pelayanan, pendapatan aeronautika

To support smooth flight operations, it is necessary to have locations, facilities, and infrastructure that are capable of accommodating and servicing aircraft upon arrival and departure. I Gusti Ngurah Rai International Airports has a high level of flight traffic, making the aviobridge an important facility that support smooth operation. The high volume of aircraft movement necessitates regular maintenance
of the aviobridge to ensure optimal performance. However, conducting maintenance during peak hours can disrupt operations and reduce the airports potential revenue.
This study aims to determine the extent to which aviobridge performance influences the improvement of service quality and aeronautical revenue at I Gusti Ngurah Rai International Airport. The method used in this study is a qualitative method wit a descriptive approach. Data collection techniques were conducted through field observations, in depth
interviews with the Apron Movement Control (AMC) Supervisor and the Supervisor from PT. Bukaka, as well as the collection of relevant documentation. The research results indicate that aviobridge performance influences the quality of service and
aeronautical revenue ar the airport. This is evidenced by the continued implementation of maintenance activities during peak hours and the presence of damage to aviobridge components, which disrupts passenger servive and results in
suboptimal aeronautical revenue. To improve the quality of service and aeronautical revenue, reschedule
maintenance activities outside of peak hours, optimize unit usage through a rotation system, strengthen technical team capacity, and manage spare parts more efficiently and responsively. With the implementation of these strategies, the aviobridge is expected to function optimally, not only as a means of supporting passenger comfort, but also as an important source of revenue for airport operators.
Keywords: aviobridge, service, aeronautical revenue