Fayruz, Mgs Ayatullah ANALISIS HIRAM PADA PROSES PAINTING PESAWAT AIRBUS 330 DI PT. GMF AEROASIA, TBK. -. (Submitted)
![[thumbnail of TUGAS AKHIR]](http://repository.ppicurug.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
D.IV TPU16A_MGS AYATULLAH FAYRUZ_TUGAS AKHIR_2025.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
Abstract
Keselamatan kerja dalam industri perawatan pesawat udara merupakan elemen penting yang tidak hanya menjamin kesejahteraan pekerja, namun juga berdampak langsung pada keandalan dan keamanan operasional pesawat terbang. Salah satu proses penting dalam perawatan pesawat adalah pengecatan/painting, yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung struktur pesawat, tetapi juga berperan dalam memperkuat identitas maskapai. Pengecatan/painting pada pesawat Airbus 330 merupakan salah satu proses perawatan pesawat udara yang dilaksanakan di PT. GMF Aeroasia, Tbk. Proses painting mengandung berbagai potensi risiko yang kompleks. Maka sebagai salah satu AMO 145 yang terdaftar di Indonesia, maka PT. GMF Aeroasia, Tbk. wajib memiliki standar keselamatan yang dapat mengendalikan serta memastikan suatu risiko keselamatan. Oleh karena itu diperlukan pendekatan sistematis dan terstruktur untuk mengidentifikasi risiko-risiko tersebut agar tercipta lingkungan kerja yang aman. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang terdiri dari beberapa tahapan penelitian. Langkah pertama adalah mengidentifikasi bahaya atau risiko yang ada selama proses painting pesawat Airbus 330. Langkah ini dilakukan dengan melaksanakan observasi lapangan, wawancara dengan teknisi dan pihak safety action group, serta menggunakan bantuan pendekatan SHELL Model agar dapat mengidentifikasi bahaya secara komprehensif. SHELL Model membagi faktor risiko dalam 4 komponen utama: software (prosedur dan dokumen), hardware (alat dan peralatan kerja), environment (lingkungan), dan liveware (manusia sebagai operator). Langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian risiko terhadap potensi bahaya yang teridentifikasi menggunakan metode HIRAM (Hazard Identification, Risk Assessment, and Mitigation). Setelah mengetahui tingkat kemungkinan dan tingkat keparahan terjadinya bahaya tersebut, selanjutnya menentukan tindakan mitigasi terhadap risiko atau bahaya yang telah dinilai agar dapat menurunkan tingkat risiko bahaya hingga batas aman dan dapat diterima. Penggunaan HIRAM dengan bantuan pendekatan SHELL Model diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dalam memastikan keselamatan dan kelancaran proses painting pesawat Airbus 330 di PT. GMF Aeroasia, Tbk. Dalam penelitian ini didapatkan hasil identifikasi bahaya sebanyak 15 potensi bahaya yang terbagi menjadi 4 potensi bahaya kategori software, 4 potensi bahaya kategori hardware, 5 potensi bahaya kategori environment, dan 2 potensi bahaya kategori liveware. Kemudian hasil penilaian risiko terhadap 15 potensi bahaya dengan berpedoman kepada safety management manual milik PT. GMF Aeroasia, Tbk. menunjukkan 2 bahaya kategori extreme risk, 4 bahaya kategori high risk, 7 bahaya kategori medium risk, dan 2 bahaya kategori negligible risk. Dari 15 potensi bahaya yang telah diidentifikasi maka 13 potensi bahaya yang ada diperlukan tindakan mitigasi. Langkah mitigasi yang disarankan adalah memperbaharui standar operasional prosedur, penyediaan alat penunjang pekerjaan, melaksanakan safety briefing, serta memasang penanda keselamatan. Langkah mitigasi bertujuan agar dapat menurunkan tingkat risiko hingga batas aman dan dapat diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan HIRAM dengan bantuan pendekatan SHELL Model pada proses painting pesawat Airbus 330 di PT. GMF Aeroasia, Tbk. efektif dan relevan dalam mengidentifikasi dan menilai potensi risiko dan bahaya yang ada. Dari hasil penelitian tersebut, dilaksanakan penyusunan dokumen HIRAM sebagai acuan bagi PT. GMF Aeroasia, Tbk. untuk menjalankan safety risk management pada proses painting pesawat Airbus 330. Dokumen ini bersifat dinamis dan dapat diperbaharui sesuai dengan evaluasi risiko terbaru dan perubahan kondisi operasional perusahaan. Dengan demikian, penerapan HIRAM bukan hanya menjadi alat administratif, tetapi merupakan bagian dari strategi keseluruhan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan.
Kata kunci : Keselamatan, Painting, SHELL Model, Hazard Identification, Risk Assessment, Mitigation
Workplace safety in the aircraft maintenance industry is an important element that not only ensures the well-being of workers, but also has a direct impact on the reliability and safety of aircraft operations. One of the important processes in aircraft maintenance is painting, which not only serves to protect the aircraft structure, but also plays a role in strengthening the airline's identity. Painting on the Airbus 330 aircraft is one of the aircraft maintenance processes carried out at PT. GMF Aeroasia, Tbk. The painting process involves various complex potential risks. As one of the AMO 145-registered companies in Indonesia, PT. GMF Aeroasia, Tbk. is required to have safety standards that can control and ensure safety risks. Therefore, a systematic and structured approach is needed to identify these risks to create a safe working environment. In this study, the qualitative method was used, consisting of several research stages. The first step was to identify the hazards or risks present during the painting process of the Airbus 330 aircraft. This step was carried out by conducting field observations, interviews with technicians and the safety action group, and using the SHELL Model approach to comprehensively identify hazards. The SHELL Model divides risk factors into four main components: software (procedures and documents), hardware (tools and equipment), environment, and liveware (humans as operators). The next step is to assess the risks associated with the identified hazards using the HIRAM method (Hazard Identification, Risk Assessment, and Mitigation). After determining the likelihood and severity of the hazards, mitigation measures are then determined for the assessed risks or hazards to reduce the risk level to a safe and acceptable limit. The use of HIRAM with the assistance of the SHELL Model approach is expected to provide a clear picture in ensuring the safety and smoothness of the Airbus 330 aircraft painting process at PT. GMF Aeroasia, Tbk. In this study, 15 potential hazards were identified, divided into 4 potential hazards in the software category, 4 potential hazards in the hardware category, 5 potential hazards in the environment category, and 2 potential hazards in the liveware category. The risk assessment of the 15 potential hazards, based on PT. GMF Aeroasia, Tbk.'s safety management manual, showed 2 hazards in the extreme risk category, 4 in the high risk category, 7 in the medium risk category, and 2 in the negligible risk category. Out of the 15 identified potential hazards, 13 require mitigation measures. The recommended mitigation measures include updating standard operating procedures, providing work support tools, conducting safety briefings, and installing safety signs. The mitigation measures aim to reduce the risk level to a safe and acceptable limit. From this study, it can be concluded that the application of HIRAM with the assistance of the SHELL Model approach in the painting process of the Airbus 330 aircraft at PT. GMF Aeroasia, Tbk. is effective and relevant in identifying and assessing potential risks and hazards. Based on the research findings, a HIRAM document was developed as a reference for PT. GMF Aeroasia, Tbk. to implement safety risk management in the painting process of the Airbus 330 aircraft. This document is dynamic and can be updated in accordance with the latest risk evaluations and changes in the company's operational conditions. Thus, the implementation of HIRAM is not merely an administrative tool but an integral part of the overall strategy to create a safe, productive, and sustainable work environment.
Keywords: Safety, painting, SHELL Model, Hazard Identification, Risk Assessment, Mitigation.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | DIV Teknik Pesawat Udara |
Depositing User: | Mr. Mgs Ayatullah Fayruz - |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 08:58 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 08:58 |
URI: | http://repository.ppicurug.ac.id/id/eprint/329 |