RANCANG BANGUN WHEEL TIRE ASSEMBLY UNTUK MAINTENANCE PADA PESAWAT KING AIR MODEL 200 & 350i DI BALAI BESAR KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN

Mr, Nicholas Joddy Benedic RANCANG BANGUN WHEEL TIRE ASSEMBLY UNTUK MAINTENANCE PADA PESAWAT KING AIR MODEL 200 & 350i DI BALAI BESAR KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN. -. (Submitted)

[thumbnail of TUGAS AKHIR] Text (TUGAS AKHIR)
DIV.TPU 16A_NICHOLAS JODDY BENEDIC_TUGAS AKHIR_2025.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Proses pemasangan roda (wheel and tire assembly) pada pesawat King Air model 200 dan 350i di Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) selama ini masih dilakukan manual sehingga membutuhkan rata-rata 18,33 menit dengan melibatkan 4 teknisi. Kondisi tersebut kurang efisien, menimbulkan kelelahan, dan berpotensi menyebabkan kesalahan pemasangan. Penelitian ini bertujuan merancang alat bantu pemasangan roda yang lebih efisien, ergonomis, dan aman. Metode perancangan menggunakan pendekatan sistematis VDI 2221, meliputi klarifikasi tugas, pengembangan konsep, perancangan bentuk, dan detail desain. Alternatif rancangan disusun berdasarkan kriteria fungsional, keamanan, dan kemudahan manufaktur. Konsep terbaik kemudian divisualisasikan dalam desain tiga dimensi dengan perangkat lunak CAD serta dianalisis kekuatannya. Hasil perhitungan menunjukkan faktor keamanan alat sebesar 18,75, menandakan struktur mampu menahan beban dengan baik. Material utama menggunakan galvanis karena tahan korosi dan mudah difabrikasi. Hasil uji fungsional menunjukkan alat mampu menurunkan waktu pemasangan menjadi 7,28 menit dan dapat dioperasikan hanya oleh satu teknisi. Desain berbasis data antropometri meningkatkan kenyamanan kerja serta menjaga posisi tubuh tetap netral. Struktur alat terbukti stabil tanpa deformasi maupun getaran berarti. Meski demikian, terdapat perbedaan antara rancangan awal dan produk akhir, seperti penggantian pegangan pin lock menjadi nylon ergonomis, penambahan titik pengaturan batang penahan roda dari 7 menjadi 19, serta adopsi engsel pin lock yang lebih fleksibel. Kekurangan yang masih ditemukan adalah kemiringan penahan roda atas dan dimensi mangkok penampang yang kurang presisi untuk velg King Air 200. Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil menghasilkan alat bantu yang efektif dalam mengurangi waktu kerja, jumlah teknisi, serta meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan presisi operasional. Metode VDI 2221 terbukti mampu memberikan solusi teknik yang sistematis dan aplikatif, serta dapat dijadikan dasar pengembangan desain lebih optimal di masa depan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: rancang bangun
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: DIV Teknik Pesawat Udara
Depositing User: Mr Nicholas Joddy Benedic
Date Deposited: 28 Aug 2025 08:58
Last Modified: 16 Oct 2025 08:35
URI: http://repository.ppicurug.ac.id/id/eprint/328

Actions (login required)

View Item
View Item