RANCANG BANGUN LANDING GEAR STAND PESAWAT KING AIR 350I DI BALAI BESAR KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN

Supusepa, Theopillus Yaphet RANCANG BANGUN LANDING GEAR STAND PESAWAT KING AIR 350I DI BALAI BESAR KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN. -. (Submitted)

[thumbnail of TUGAS AKHIR] Text (TUGAS AKHIR)
D-IV TPU 16A_THEOPILLUS YAPHET SUPUSEPA_TUGAS AKHIR_2025.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan peningkatan keselamatan dan efisiensi dalam proses perawatan landing gear pesawat di lingkungan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP). BBKFP mengalami kendala karena tidak tersedianya alat bantu berupa landing gear stand sehingga berdampak pada risiko kecelakaan kerja serta potensi kerusakan pada komponen pesawat pada proses removal, inspection, dan installation landing gear. BBKFP masih menggunakan alat seadanya dalam proses inspeksi dan menyimpan landing gear tidak sesuai dengan Aircraft Maintenance Manual (AMM), sehingga berisiko menimbulkan kebocoran sistem hidrolik atau kerusakan komponen akibat penyimpanan yang tidak sesuai. Penulis merancang dan merealisasikan alat bantu landing gear stand khusus untuk pesawat King Air B350i. Dalam merancang alat penulis menggunakan pendekatan sistematik berbasis metode VDI 2221, yang mencakup empat tahapan utama, yaitu: penjabaran tugas (clarification of task), perancangan konsep (conceptual design), perancangan wujud (embodiment design), dan perancangan terinci (detailed design). Masing-masing tahapan dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik pengguna, dengan mempertimbangkan faktor kekuatan material, kestabilan struktur, kemudahan pengoperasian, dan efisiensi biaya produksi. Penjabaran tugas dilakukan melalui observasi lapangan dan diskusi dengan personil BBKFP untuk mengidentifikasi kebutuhan dasar alat. Hasil diskusi kemudian dirumuskan ke dalam daftar kehendak yang diklasifikasikan sebagai Demands (harus terpenuhi) dan Wishes (diinginkan jika memungkinkan). Misalnya alat harus mampu menopang beban hingga 157,5 Kg (dengan faktor keselamatan 1,5), dapat dioperasikan oleh satu orang, memiliki mekanisme pengangkatan vertikal, dan menggunakan material yang mudah ditemukan namun kuat menahan beban yang ditanggung. ii Konsep awal menghasilkan dua variasi desain. Setelah melalui proses evaluasi berdasarkan fungsi teknis, efisiensi biaya, dan kemudahan realisasi, variasi 1 digunakan dengan menggunakan struktur penampang berbentuk huruf “U” untuk menopang axle landing gear secara stabil. Sistem pengangkat vertikal didukung oleh jack hidrolik dengan kapasitas 2 ton, dan penopang dilengkapi dengan sistem penguncian menggunakan pin-lock. Material utama yang digunakan dalam perancangan landing gear stand adalah SS400, yang memiliki kekuatan luluh sebesar 245 MPa. Analisis kekuatan struktur dilakukan untuk memastikan setiap komponen dapat menahan beban dengan aman. Analisis yang dilakukan meliputi perhitungan tegangan tekan, tegangan lengkung, tegangan geser, serta distribusi beban pada masing-masing elemen. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tegangan yang terjadi pada seluruh komponen struktural berada di bawah tegangan izin material. Sebagai contoh, tegangan tekan maksimum pada penampang “U” adalah sebesar 0,82 MPa, dan tegangan lengkung maksimum sebesar 3,32 MPa. Tegangan pada sambungan penampang ke struktur bawah memiliki tegangan tekan 0,0514 MPa dan tegangan lengkung 2,41 MPa. Sementara itu, tegangan geser maksimum pada pin-lock adalah sebesar 1,455 MPa, dan tegangan lengkung maksimum pada rangka bawah sebesar 0,312 MPa. Seluruh nilai tersebut berada jauh di bawah tegangan izin SS400 yaitu 61,25 MPa. Untuk memudahkan mobilitas alat ini digunakan empat buah roda hidup (caster wheel) berkapasitas 350 Kg per unit. Sistem pengangkat menggunakan jack hidrolik dengan kapasitas 2 ton dan rangka bawah berbentuk persegi dengan dimensi 1000 mm × 1000 mm × 40 mm untuk mendistribusikan beban ke permukaan lantai secara merata. Rancang bangun ini telah melewati uji fungsi dan menunjukkan performa yang sesuai dengan ekspektasi, baik dari sisi kekuatan, stabilitas, keamanan, maupun kemudahan dalam penggunaan. Alat juga dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan penyimpanan dan perawatan, dengan dimensi yang disesuaikan dengan ruang kerja di hangar BBKFP.

Kata Kunci: Landing gear, Stand landing gear, Special inspection.

This research was motivated by the need to improve safety and efficiency in the aircraft landing gear maintenance process at the Aviation Facility Calibration Center (BBKFP). BBKFP faced obstacles due to the unavailability of landing gear stands, which increased the risk of workplace accidents and potential damage to aircraft components during the removal, inspection, and installation of landing gear. BBKFP still uses makeshift tools in the inspection process and stores landing gear improperly according to the Aircraft Maintenance Manual (AMM), posing risks of hydraulic system leaks or component damage due to improper storage. The author designed and developed a specialized landing gear stand tool for the King Air B350i aircraft. In designing the tool, the author used a systematic approach based on the VDI 2221 method, which includes four main stages: task clarification, conceptual design, embodiment design, and detailed design. Each stage was designed to address specific user needs, considering factors such as material strength, structural stability, ease of operation, and production cost efficiency. Task clarification is conducted through field observations and discussions with BBKFP personnel to identify the basic requirements of the tool. The results of these discussions are then formulated into a list of requirements classified as Demands (must be met) and Wishes (desired if possible). For example, the tool must be able to support a load of up to 157.5 kg (with a safety factor of 1.5), be operable by one person, have a vertical lifting mechanism, and use materials that are easily available yet strong enough to withstand the load it carries. The initial concept resulted in two design variations. After undergoing an evaluation process based on technical functionality, cost efficiency, and ease of iv implementation, variation 1 was selected, utilizing a U-shaped cross-section structure to stabilize the landing gear axle. The vertical lifting system is supported by a hydraulic jack with a capacity of 2 tons, and the support is equipped with a locking system using pin-locks. The primary material used in the design of the landing gear stand is SS400, which has a yield strength of 245 MPa. Structural strength analysis was conducted to ensure that each component can safely withstand the load. The analysis included calculations of compressive stress, bending stress, shear stress, and load distribution across each element. The calculation results show that the stresses occurring in all structural components are below the material's allowable stress. For example, the maximum compressive stress on the “U” cross-section is 0.82 MPa, and the maximum bending stress is 3.32 MPa. The stress at the connection between the cross-section and the lower structure has a compressive stress of 0.0514 MPa and a bending stress of 2.41 MPa. Meanwhile, the maximum shear stress at the pin-lock is 1,455 MPa, and the maximum bending stress at the lower frame is 0.312 MPa. All these values are well below the allowable stress of SS400, which is 61.25 MPa. To facilitate mobility, the device is equipped with four caster wheels with a capacity of 350 kg per unit. The lifting system uses a hydraulic jack with a capacity of 2 tons and a square lower frame with dimensions of 1000 mm × 1000 mm × 40 mm to distribute the load evenly across the floor surface. This design has undergone functional testing and demonstrated performance in line with expectations, in terms of strength, stability, safety, and ease of use. The equipment is also designed with storage and maintenance needs in mind, with dimensions tailored to the workspace in the BBKFP hangar.

Keywords: Landing gear, Stand landing gear, Special inspection.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TS Manufactures
Divisions: DIV Teknik Pesawat Udara
Depositing User: Mr Theopillus Yaphet Supusepa
Date Deposited: 28 Aug 2025 08:54
Last Modified: 28 Aug 2025 08:54
URI: http://repository.ppicurug.ac.id/id/eprint/324

Actions (login required)

View Item
View Item