PERENCANAAN PAVED SHOULDER RUNWAY DENGAN SOFTWARE FAARFIELD DI BANDAR UDARA SILAMPARI LUBUKLINGGAU

Bandar Udara Silampari Lubuklinggau, yang merupakan bandar udara kelas III, telah memperpanjang dimensi Runway eksisting menjadi 2.500 m x 45 m. Perubahan ini mengarah pada peningkatan Code Letter Runway dari C menjadi D. Sesuai dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PR) 21 Tahun 2023, runway dengan Code Letter D wajib dilengkapi dengan paved shoulder (bahu runway berkerasan) untuk menunjang keselamatan penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan fasilitas sisi udara, khususnya paved shoulder runway, sebagai dukungan terhadap keselamatan penerbangan di Bandar Udara Silampari Lubuklinggau. Metode perencanaan yang digunakan adalah perhitungan tebal perkerasan lentur (flexible pavement) dengan memanfaatkan Software FAARFIELD. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa lebar paved shoulder yang direncanakan untuk runway 20-02 adalah 7,5 meter di setiap sisi, sesuai dengan ketentuan. Struktur perkerasan lentur yang dihasilkan dari perhitungan FAARFIELD memiliki tebal lapisan sebagai berikut: Surface Course (AC-WC) setebal 10 cm, Base Course (AC-Base) setebal 15 cm, dan Subbase Course (Batu Pecah) setebal 25 cm. Nilai Pavement Classification Number (PCR) yang didapatkan dari perencanaan ini adalah 406 F/C/X/T. Total Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk pembangunan paved shoulder runway ini diperkirakan sebesar Rp 16.239.444.000,00. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar Bandar Udara Silampari Lubuklinggau segera melaksanakan penambahan paved shoulder pada runway untuk meningkatkan keselamatan operasional penerbangan serta mencegah masalah teknis dan non-teknis