ANALISIS PERKERASAN DAN DIMENSI RUNWAY 06/24 DAN TAXIWAY NP3 TERHADAP PESAWAT AIRBUS A380 800 BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA

Laporan On the Job Training (OJT) ini membahas analisis kesesuaian dimensi dan perkerasan pada Runway 06/24 serta Taxiway NP3 di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta terhadap pesawat rencana Airbus A380-800. Kajian dilakukan dengan mengumpulkan data eksisting, melakukan perhitungan dimensi berdasarkan standar ICAO dan FAA, serta menganalisis kekuatan perkerasan menggunakan metode Aircraft Classification Number (ACN) dan Pavement Classification Number (PCN) dengan bantuan perangkat lunak FAARFIELD.
Hasil analisis menunjukkan bahwa panjang landasan pacu eksisting sebesar 3000 m masih kurang dari kebutuhan pesawat A380-800 yaitu 3400 m, sehingga hanya memenuhi untuk operasi pendaratan dengan Maximum Landing Weight (MLW) namun belum memenuhi untuk take-off pada Maximum Take-off Weight (MTOW). Lebar runway sebesar 60 m telah sesuai dengan standar. Untuk Taxiway NP3, lebar jalur telah memenuhi ketentuan, tetapi lebar bahu masih kurang dari standar yang dibutuhkan (eksisting 30 m dibanding kebutuhan 44 m). Berdasarkan hasil analisis perkerasan, nilai ACN = 76 lebih kecil daripada PCN = 89, yang berarti secara struktural runway dan taxiway mampu menahan beban pesawat Airbus A380-800.
Kesimpulannya, secara geometrik runway 06/24 memerlukan perpanjangan untuk memenuhi kebutuhan operasi penuh Airbus A380-800, sedangkan secara perkerasan telah memenuhi persyaratan kekuatan.