ANALISIS PERKERASAN FLEXIBLE TAXIWAY EAST CROSS 1 (EC 1) DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA

Perkerasan pada area pergerakan pesawat udara seperti runway dan taxiway memiliki peranan penting dalam menjamin keselamatan dan efisiensi operasi penerbangan. Seiring meningkatnya frekuensi pergerakan pesawat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, kondisi perkerasan khususnya pada taxiway perlu dievaluasi secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perkerasan lentur (flexible pavement) pada Taxiway East Cross 1 (EC-1) menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) sesuai standar ASTM D5340-98. Metode PCI dilakukan melalui survei visual di lapangan untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan, seperti raveling, rutting, cracking, pothole, dan bleeding, yang selanjutnya dihitung nilai density dan deduct value-nya hingga diperoleh nilai PCI total. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kondisi perkerasan Taxiway EC-1 berada pada kategori “Good”, dengan nilai PCI berkisar antara 70–85. Kondisi tersebut menandakan bahwa perkerasan masih layak digunakan namun memerlukan pemeliharaan rutin pada beberapa segmen yang menunjukkan indikasi awal kerusakan. Berdasarkan hasil analisis, disarankan dilakukan kegiatan preventive maintenance seperti crack sealing dan overlay tipis untuk menjaga kinerja perkerasan agar tetap optimal dalam mendukung keselamatan operasi pesawat udara di Bandara Soekarno-Hatta.