KONSEP BUSINESS AGILITY UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN NON AERONAUTICAL DI BANDAR UDARA ADI SOEMARMO BOYOLALI

-, Misbah Sudur (2025) KONSEP BUSINESS AGILITY UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN NON AERONAUTICAL DI BANDAR UDARA ADI SOEMARMO BOYOLALI. KONSEP BUSINESS AGILITY UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN NON AERONAUTICAL DI BANDAR UDARA ADI SOEMARMO BOYOLALI, 5 (7): 32401. pp. 2274-2287. ISSN p-ISSN 2774-7018 // e-ISSN 2774-700x

[thumbnail of TUGAS AKHIR] Text (TUGAS AKHIR)
OBU18B_MISBAH SUDUR_TUGAS AKHIR_2025.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia pada tahun 2020 memberikan dampak signifikan terhadap operasioanl dan tingkat pelayanan di Bandar Udara Adi Soemarmo Boyololali. Dampak yang ditimbulkan yaitu penurunan jumlah pengguna jasa bandar udara. Selain itu, adanya sistem sentralisasi yang menyebabkan Bandar Udara Adi Soemarmo Boyolali hanya melayani beberapa rute penerbangan. Letak geografis juga mempengaruhi pada sektor perekonomian dan mempengaruhi pendapatan bandar udara. Tujuan dari penelitian ini adalah: (i). Untuk mengetahui faktor-faktor keberhasilan dalam penerapan konsep business agility; dan (ii). Untuk mengetahui strategi business agility yang dilakukan apakah berpengaruh terhadap penambahan pendapatan bnadara melalui sisi non aeronautical.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan cara deskriptif kualitatif, penguraian yang dilakukan dengan cara memahami kejadian yang diperoleh di lapangan melalui langkah observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi yang akan diuraikan dalam bentuk kalimat serta data dari laporan pendapatan Bandar Udara Adi Soemarmo Boyolali tahun 2021-2024. Selain itu, teknik analisis data pada penelitian ini juga menggunakan value proposition canvas yang merupakan komponen penting dalam business model canvas untuk memahami dan merancang nilai tambah pada konsep business agility.
Hasil penelitian menujukkan bahwa Bandar Udara Adi Soemarmo Boyolali memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan dari sisi non aeronautical melalui pemanfaatan lahan yang jarang digunakan. Lahan ini dapat menjadi terobosan/inovasi untuk menambah pendapatan bandar udara melalui sisi non aeronautical sehingga pendapatan bandar udara tidak hanya mengandalkan pendapatan dari sisi aeronauticalnya saja.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep business agility memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan bandar udara melalui sisi non aeronautical dengan memanfaatkan lahan komersial yang belum digunakan secara optimal serta bekerjasama antara pihak pengelola bandar udara dengan Dinas Pariwisata Kota Surakarta dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta upaya untuk meningkatkan kepuasan dan minat pelanggan terhadap layanan transportasi udara, serta beberapa keuntungan lainnya. Strategi pemasaran pada konsep business agility dilakukan dengan cara direct marketing, promosi pemasaran, kolaborasi pemasaran dan komunikasi pemasaran untuk mengoptimalkan strategi pemasaran bagi bandar udara.

Kata kunci: Business Agility, Pendapatan Non Aeronautical, Strategi Pemasaran.

The Covid-19 pandemic that hit the world, including Indonesia, in 2020 had a significant impact on operations and service levels at Adi Soemarmo Boyololali Airport. The impact was a decline in the number of airport service users. In addition, the centralized system meant that Adi Soemarmo Boyolali Airport only served a few flight routes. Geographical location also affects the economic sector and influences airport revenue. The objectives of this study are: (i) to identify the factors contributing to the successful implementation of the business agility concept; and (ii) to determine whether the business agility strategies implemented have an impact on increasing airport revenue through non-aeronautical sources.
This research uses qualitative descriptive data analysis techniques, with analysis conducted by understanding events obtained in the field through observation, interviews, documentation, and triangulation, which will be described in sentences and data from the Adi Soemarmo Boyolali Airport revenue reports for 2021-2024. Additionally, the data analysis technique in this study also uses the Value Proposition Canvas, an important component of the Business Model Canvas, to understand and design added value in the concept of business agility.
The results of the research indicate that Adi Soemarmo Boyolali Airport has the potential to increase revenue from non-aeronautical sources by utilizing underutilized land. This land can serve as an innovation to boost airport revenue through non-aeronautical sources, thereby reducing reliance on revenue solely from aeronautical activities.
The conclusion of this research is that the concept of business agility has the potential to increase airport revenue through non-aeronautical sources by utilizing commercial land that has not been optimally used, as well as through collaboration between airport management and the Surakarta City Tourism Office and Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs), and efforts to increase customer satisfaction and interest in air transportation services, as well as several other benefits. Marketing strategies under the business agility concept are implemented through direct marketing, promotional marketing, marketing collaboration, and marketing communication to optimize marketing strategies for the airport.

Keywords: Business Agility, Non Aeronautical Revenue, Marketing Strategy.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Business Agility, Pendapatan Non Aeronautical, Strategi Pemasaran Business Agility, Non Aeronautical Revenue, Marketing Strategy.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: DIII Operasi Bandar Udara
Depositing User: Mr. Misbah Sudur -
Date Deposited: 19 Aug 2025 05:08
Last Modified: 29 Aug 2025 09:38
URI: http://repository.ppicurug.ac.id/id/eprint/27

Actions (login required)

View Item
View Item