NI KOMANG PUTRI MIRAH BERLIANDARI, Gek Putri PENGARUH PEMENUHAN RUNWAY OCCUPANCY TIME LANDING TERHADAP WAKTU TUNDA PADA TAXIWAY DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA. PENGARUH PEMENUHAN RUNWAY OCCUPANCY TIME LANDING TERHADAP WAKTU TUNDA PADA TAXIWAY DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA. (Submitted)
This is the latest version of this item.
TA PUTRI - 19.GekPutri. LLU27.pdf
Restricted to Registered users only until 19 October 2026.
Download (4MB)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki seberapa besar dampak pemenuhan Runway Occupancy Time Landing (ROTL) pada waktu tunda di taxiway Bandara Soekarno-Hatta. Sebagai bandara internasional dengan lalu lintas penerbangan padat, terutama selama jam-jam sibuk, Bandara Soekarno-Hatta sering mengalami penumpukan lalu lintas akibat keterlambatan penerbangan. Dari situasi ini terdapat banyak pesawat yang tidak mematuhi standar Runway Occupancy Time Landing (ROTL), hal ini dapat menjadi faktor penyebab penundaan take-off dan menimbulkan gangguan efisiensi operasional bandara.
Penelitian ini dilaksanakan di JATSC sedangkan mengolah data dilaksanakan di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Proses perhitungan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian mencakup seluruh penerbangan pesawat fixed wings kategori C dan D. Penelitian ini menggunakan 30 sampel dengan pengambilan seluruh sampel menggunakan teknik sampling jenuh berdasarkan KP 265 Tahun 2017. Pengumpulan data melalui observasi mencakup data ROTL, studi dokumentasi data pergerakan pesawat yang relevan (seperti aircraft identification, taxi time, airbone time, dll), dan studi literatur. Tahapan penelitian ini diawali dengan menguji persebaran data secara normal atau tidak kemudian diikuti uji korelasi, uji koefisien determinasi, uji analisis regresi linear sederhana, serta melakukan uji t.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapatnya hubungan positif antara runway occupancy time landing dengan waktu tunda yang terjadi pada taxiway sebesar 0,794. Korelasi positif menjelaskan jika hubungan kedua variabel searah, jadi semakin lamanya penggunaan runway dalam pemenuhan ROTL maka semakin lama juga terjadinya penundaan yang terjadi di taxiway untuk menunggu line up runway. Koefisien determinasi sebesar 63% yang berarti pengaruh dikedua variabel sebesar 63% dan sisanya dipengaruhi dari faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis. Persamaan yang didapatkan bahwa jika terdapat satu poin meningkat pada lamanya penggunaan runway untuk memenuhi runway occupancy time landing maka waktu tunda pada taxiway akan meningkat sebesar 8,840 pada konstanta 694,221.
Dengan hasil yang didapatkan pada penelitian ini, maka diharapkan perlu pengadaan sosialisasi terhadap pemenuhan ROTL yang tidak melebihi ketentuan, melakukan pembaruan data runway occupancy time landing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, manajemen slot penerbangan, penerapan air traffic flow management yang diikuti dengan calculated takeoff time.
Peneliti berharap hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Perum LPPNPI Kantor Cabang Jakarta AirNav Jakarta Indonesia dan pemangku kepentingan terkait dalam upaya pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang lebih efisien.
Kata Kunci : Runway Occupancy Time Landing, Waktu Tunda, Taxiway
ABSTRACT
This study aims to investigate how much impact the fulfillment of Runway Occupancy Time Landing (ROTL) has on the delay time at the Soekarno-Hatta Airport taxiway. As an international airport with heavy flight traffic, especially during peak hours, Soekarno-Hatta Airport often experiences traffic buildup due to flight delays. From this situation, there are many aircraft that do not comply with the Runway Occupancy Time Landing (ROTL) standard, this can be a factor causing take-off delays and causing disruptions in airport operational efficiency.
This research was carried out at JATSC while data processing was carried out at the Indonesian Aviation Polytechnic Curug. The calculation process in this study uses a quantitative method. The research population includes all flights of fixed wings aircraft in categories C and D. This study uses 30 samples with all samples taken using a saturated sampling technique based on KP 265 of 2017. Data collection through observation includes ROTL data, documentation studies of relevant aircraft movement data (such as aircraft identification, taxi time, airbone time, etc.), and literature studies. The stage of this research began by testing whether the distribution of data was normal or not, then followed by a correlation test, a determination coefficient test, a simple linear regression analysis test, and a t-test.
This study concluded that there was a positive relationship between runway occupancy landing time and delay time that occurred on taxiway of 0.794. The positive correlation explains that if the relationship between the two variables is unidirectional, so the longer the runway is used in fulfilling the ROTL, the longer the delay that occurs on the taxiway to wait for the runway line up. The coefficient of determination is 63%, which means that the influence on both variables is 63% and the rest is influenced by other factors that are not researched by the author. The equation obtained is that if there is an increase in the length of use of the runway to meet the runway occupancy time landing, the delay time on the taxiway will increase by 8.840 at the constant of 694.221.
With the results obtained in this study, it is expected that it is necessary to procure socialization for the fulfillment of ROTL that does not exceed the provisions, update runway occupancy landing time data at Soekarno-Hatta International Airport, flight slot management, the implementation of air traffic flow management followed by calculated takeoff time.
The researcher hopes that the results of this study can be considered forPerum LLPNPI Jakarta AirNav Indonesia and related stakeholders in efforts to develop a more efficient Soekarno-Hatta International Airport.
Keywords : Runway Occupancy Time Landing, Waktu Tunda, Taxiway
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > TF Railroad engineering and operation |
Divisions: | DIV Lalu Lintas Udara |
Depositing User: | Prodi LLU PPI Curug |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 08:04 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 08:04 |
URI: | http://repository.ppicurug.ac.id/id/eprint/21 |
Available Versions of this Item
-
PENGARUH PEMENUHAN RUNWAY OCCUPANCY TIME
LANDING TERHADAP WAKTU TUNDA PADA TAXIWAY
DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA. (deposited 03 Dec 2024 04:21)
- PENGARUH PEMENUHAN RUNWAY OCCUPANCY TIME LANDING TERHADAP WAKTU TUNDA PADA TAXIWAY DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA. (deposited 21 Jan 2025 08:04) [Currently Displayed]