Perawatan Personal Protective Equipment (PPE) Untuk Memaksimalkan Usia Pakai Structural FireFighting Suits Di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perawatan Personal Protective Equipment (PPE), khususnya Structural Firefighting Suits (SFS), dalam upaya memaksimalkan usia pakainya di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung di lapangan, wawancara semi-terstruktur dengan personel PKP-PK, serta dokumentasi pendukung. Structural Firefighting Suits merupakan alat pelindung esensial bagi petugas PKP-PK untuk melindungi diri dari suhu ekstrem dan api saat bertugas. Namun, hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa perawatan yang tidak optimal dapat menyebabkan penurunan kualitas perlindungan dan mengurangi kemampuan suits untuk mencapai usia pakai idealnya. Faktor penyebab kerusakan yang teridentifikasi meliputi paparan suhu ekstrem, kontaminasi bahan kimia, serta penyimpanan yang belum sesuai standar nasional dan internasional. Upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan usia pakai mencakup penyimpanan yang tepat sesuai standar NFPA 1971 dan PR 30 Tahun 2022, pembersihan rutin menggunakan bahan pembersih yang sesuai, inspeksi berkala dengan checklist terstruktur, serta rotasi penggunaan untuk mengurangi keausan berlebih. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan anggaran, fasilitas penyimpanan yang kurang memadai, dan minimnya pelatihan teknis bagi personel. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan penerapan prosedur perawatan yang terstandarisasi, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang komprehensif, serta pelatihan berkala guna memaksimalkan usia pakai Structural Firefighting Suits dan meningkatkan keselamatan operasional di Bandar Udara Internasional Kualanamu.

This study aims to analyze the maintenance of Personal Protective Equipment (PPE), specifically Structural Firefighting Suits (SFS), in an effort to maximize their service life at Kualanamu International Airport, Deli Serdang. The research employed a descriptive qualitative method, with data collected through direct field observations, semi-structured interviews with PKP-PK personnel, and supporting documentation. Structural Firefighting Suits are essential protective equipment for PKP-PK personnel, designed to safeguard them from extreme heat and fire during operations. However, findings from the observations and interviews revealed that suboptimal maintenance practices can lead to a decline in protective performance and reduce the suits’ ability to reach their intended service life. Factors contributing to deterioration include exposure to extreme temperatures, contamination by chemical agents, and storage conditions that do not meet national and international standards. Efforts to maximize service life involve proper storage in accordance with NFPA 1971 and PR 30 of 2022, routine cleaning with approved cleaning agents, scheduled inspections using structured checklists, and usage rotation to minimize excessive wear. The main challenges identified include budget constraints, inadequate storage facilities, and the lack of technical training for personnel. Based on these findings, the study recommends implementing standardized maintenance procedures, developing a comprehensive Standard Operating Procedure (SOP), and conducting regular training to maximize the service life of Structural Firefighting Suits and enhance operational safety at Kualanamu International Airport.