ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS DAN DAYA TAHAN PAKAIAN OPERASI PKP-PK BANDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama kerusakan
pada aluminium suit yang digunakan oleh personel Unit Pertolongan Kecelakaan
Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di Bandar Udara Sultan Mahmud
Badaruddin II Palembang. Aluminium suit merupakan alat pelindung diri yang
sangat vital untuk melindungi personel dari paparan panas radiasi ekstrem saat
menangani insiden kebakaran pesawat. Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung
terhadap kondisi fisik aluminium suit, wawancara dengan personel operasional, dan
studi dokumentasi teknis. Standar internasional NFPA 1851 dijadikan sebagai dasar
analisis perawatan dan penyimpanan alat pelindung. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengelupasan pada lapisan pelindung aluminium suit disebabkan oleh masa
pakai yang melebihi batas maksimal, penyimpanan yang tidak sesuai standar seperti
dilipat dan ditumpuk dalam ruangan terbuka, serta metode pencucian yang tidak
sesuai dengan ketentuan teknis seperti penggunaan deterjen nonstandar dan air
bersuhu tinggi. Kurangnya dokumentasi perawatan serta inspeksi berkala juga
mempercepat kerusakan. Penelitian ini merekomendasikan penerapan sistem
manajemen pemeliharaan aluminium suit yang mencakup penggantian rutin,
penyimpanan vertikal di ruang bebas UV, pencatatan usia pakai, dan pelatihan
teknis personel. Implementasi sistem ini penting untuk menjaga keselamatan kerja,
efektivitas alat pelindung diri, serta kesiapsiagaan unit PKP-PK dalam menghadapi
berbagai situasi darurat di lingkungan bandar udara secara berkelanjutan.
Kata kunci: aluminium suit, PKP-PK, Perawatan, penyimpanan, keselamatan
penerbangan

This study aims to identify the primary causes of damage to aluminium
suits used by Aircraft Rescue and Fire Fighting (ARFF) personnel at Sultan
Mahmud Badaruddin II International Airport in Palembang. Aluminium suits serve
as essential personal protective equipment designed to safeguard personnel from
extreme radiant heat exposure during aircraft fire emergencies. This research
employs a descriptive qualitative approach through direct observation of the
aluminium suit’s physical condition, interviews with ARFF operational staff, and
technical documentation review. NFPA 1851 was used as the primary international
standard for assessing maintenance and storage practices. The findings indicate
that peeling and degradation of the suit’s protective layer result from several
factors, including use beyond the recommended 10-year service life, improper
storage methods such as folding and stacking in exposed areas, and cleaning
procedures that involve nonstandard detergents and unregulated water
temperatures. The lack of proper documentation and routine inspections further
contributes to the accelerated material breakdown. The study recommends
implementing a comprehensive maintenance management system aligned with
international standards, involving scheduled replacements, vertical storage in UV
free ventilated rooms, complete documentation of usage history, and technical
training for personnel. Effective implementation of this system is critical to ensure
personnel safety, prolong PPE durability, and enhance the operational readiness of
ARFF units in handling diverse aviation emergencies reliably and consistently.
Keywords: aluminium suit, ARFF, Maintenance, storage, aviation safety