KAJIAN PENGENDALIAN HAZARD TERHADAP KESELAMATAN OPERASIONAL DI APRON BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA

Penelitian ini mengkaji tentang pengendalian Hazard terhadap keselamatan operasional di Apron Bandara International Juanda Surabaya. Area Apron merupakah salah satu area vital dalam operasioanal bandara karena memiliki tingkat resiko tinggi terhadap potensi Hazard seperti Foreign Object Damage (FOD), Ground Support Equipment (GSE) yang tidak diparkir pada tempatnya, Tumpahan oil/fuel, Barang kargo yang terjatuh, Hewan liar, serta perilaku personel marshalling yang tidak sesuai prosedur keselamatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak Hazard terhadap keselamatan operasional serta mengevaluasi efektivitas pengendalian yang telah diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui Observasi di lapangan, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil analisis menunjukan bahwa proses identifikasi dan pengendalian hazard masih belum optimal. Yang dipengaruhi oleh kurangnya pengawasan proaktif dari unit Apron Movement Control (AMC) serta kurangnnya kesadaran keselamatan operasional di kalangan personel Ground Handling, dengan menggunakan pendekatan manajemen resiko berdasarkan ICAO Doc 9859 Safety Management Manual (SMM), ditemukan bahwa sebagian besar dari temuan hazard berada pada tingkat resiko yang memerlukan mitigasi dan keputusan manajemen, bahkan ada yang termasuk kategori yang tidak dapat diterima pada posisi yang ada. Penelitian ini merekomendasikan terhadap peningkatan pengawasan, peningkatan budaya keselamatan, serta pengembangan strategi mitigasi resiko yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Kata kunci: Hazard, Keselamatan Operasional, Apron, Manajemen Risiko, Mitigasi

This study examines hazard control in relation to operational safety on the Apron of Juanda International Airport in Surabaya. The Apron area is one of the most vital zones in airport operations due to its high risk exposure to potential hazards such as Foreign Object Damage(FOD), Improperly parked Groun Support Equipment (GSE), oil/fuel spills, Fallen Cargo items, Wildlife intrusionsy and non compliant behavior of marshaller personnel. The aim of this research is to analyze the impact of hazards on operational safety and to evaluate the effectiveness of the control measures implemented. This research employs a descriptive qualitative method, with data collected through field oservations,interviews, and documentation, the analysis shows that the process of hazard identification and control is still suboptimal. This is influenced by a lack of proactive supervision from the Apron Movement Control (AMC) unit and low safety awareness among Ground Handling personnel. Using a risk management approach based on the ICAO Doc 9859 Safety Management Manual(SMM), the study found that most of the identified hazards fall into risk levels that require mitigation and management decisions, with some classified as unacceptable under the current conditions. The study recommend enhancing supervision. Strengthening integrated and sustainable risk mitigation strategies.
Keywords: Hazard, Operational Safety, Apron, Risk Management, Mitigation